Pesinetron Eza Gionino memberikan kesaksian atas kasus penganiayaan
yang dilakukannya atas Ardina Rasti. Di ruang persidangan, lelaki
kelahiran 10 Mei 1990 ini membantah semua tuduhan mantan pacarnya
tersebut.
"Tidak ada (pemukulan). Saya berani sumpah demi Allah yang Mulia, tidak
ada pemukulan," tegas Ardina Rasti saat ditanya hakim persidangan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (15/5).
Saat kejadian di Pejaten pada tahun 2011, Rasti sempat masuk rumah sakit
karena pingsan. Namun Eza mengaku hal tersebut bukan karena
penganiayaan yang dilakukannya. "Dia sempat menerjang pecahan kaca itu,
tidak ada pemukulan," katanya.
Sebelum masuk rumah sakit pertama kalinya pada kejadian 2011, Eza
mengakui kalau antara dirinya dan Rasti sudah mulai cekcok mulut karena
cemburu. Emosi Eza tak terbendung lagi, hingga akhirnya dia menendang
pintu kaca hingga pecah.
"Dia nuduh saya selingkuh, kita jadi cek-cok mulut. Saya bilang diam,
tapi dia bentak saya disuruh diam. Saya nendang kaca pintu halaman
belakang rumah, pecahan kaca masuk ke ruang keluarga. Saya tendang
karena kesal," tukas Eza. (kpl/aal/abs/dar)
Sumber: Kapanlagi.com
Rabu, 15 Mei 2013
Eza Gionino sumpah tidak memukul Rasti
Mei 15, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar