JAKARTA - Mabes Polri mengungkapkan bahwa wilayah Indonesia masih terbilang rawan terhadap aksi penyelundupan narkoba. Apalagi, Indonesia merupakan negara kepulauan di mana rentan akan meluasnya peredaran barang haram itu.
"Daerah rawan penyelundupan narkoba, dari jalur Sumatera di Aceh dan Sumatera Utara dan daerah Sumatera di sekitarnya. Sementara di jalur Kalimantan juga wilayah rawan penyeludupan narkoba," ujar Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri, Brigjen Pol Arman Depari di Jakarta, Rabu (20/11/2013).
Selain itu kata dia, wilayah Indonesia Timur pintu masuknya berawal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) dan Papua.
"Terakhir kita tangkap dua orang, (narkoba yang dibawa) 335 kilogram jenis sabu. Yang kita tangkap itu masuknya dari Papua. Masuknya dari negara Papua Nugini lagi, ada orang Indonesia bawa narkoba mungkin lewat hutan," tuturnya.
Arman Depari melanjutkan, menurut data yang diterimanya, narkoba jenis sabu menduduki peringkat teratas, dalam hal peredarannya di Indonesia. "Namun, belakangan kokain dan sabu mulai banyak masuk ke Indonesia," tukasnya. (put)
Sumber : http://news.okezone.com/read/2013/11/20/337/900211/polri-indonesia-rawan-penyelundupan-narkoba
Kamis, 21 November 2013
Polri: Indonesia Rawan Penyelundupan Narkoba
November 21, 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 Comments:
Posting Komentar