Megawati Soekarno Putri Hadiri Resepsi Pernikahan Ketua PDIP DIY

Mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri menghadiri resepsi pernikahan putri tunggal Ketua DPP PDIP DIY, Bambang Wuryanto, yang diselenggarakan di Jogja Expo Center (JEC), Minggu (23/12/2012). Mengenakan gaun bermotif batik dengan dominasi warna merah hati dan menenteng sebuah dompet pesta warna merah menyala, putri Proklamator RI, Soekarno ini datang dengan kawalan Voorijder sekitar pukul 12.15 WIB.
Sayangnya, usai menghadiri resepsi didampingi anak pertamanya, Puan Maharani, Mega enggan menjawab pertanyaan seputar dua kader dari PDIP yaitu Ganjar Pranowo dan Rustriningsih yang dikabarkan akan bertarung dalam pilihan gubernur Jawa Tengah mendatang.
Mega bahkan tak menggubris sama sekali sapaan awak media sebelum pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan kepadanya. Pun demikian dengan Puan, keduanya hanya tersenyum tanpa menyapa lantas memasuki mobil pribadi yang sudah menunggu dan pergi.
Berbeda dengan Ganjar Pranowo, Politikus PDIP yang juga sebagai
Wakil Ketua Komisi Pemerintahan DPR ini, ia menyambut hangat pertanyaan awak media. Ia menyatakan pencalonan dirinya sebagai Gubernur Jawa Tengah mendatang sudah bulat.
"Memang otoritasnya ada di DPP, kalau saya kan bagian kandidat, sudah di fit n proper, sudah jalan dan tadi juga sudah ngobrol sama Mbak Mega," ujarnya usai menghadiri acara resepsi yang sama, Minggu (23/12).
Dalam perbincangan dengan Mega, Ganjar menjelaskan kepada Mega bahwa dirinya sudah berkeliling ke Jawa Tengah. "Ya ditanya, gimana kamu, dari mana kamu, saya jawab keliling Bu di Jawa Tengah. Ya sudah sampai nanti ada keputusan," kata Ganjar menirukan pertanyaan Mega.
Menurut pengakuan Ganjar, melalui perbincangan tersebut, Mega menyampaikan, kemungkinan keputusan partai berlambang Banteng moncong putih tersebut terkait siapa kandidat calon gubernur akan dilakukan di akhir bulan Januari 2013.
"Saya nunggu keputusan DPP, Mbak Mega ngomong, kayaknya akhir Januari mau diputuskan," ungkapnya.
Disinggung seberapa optimis terhadap pencalonan dirinya, Ganjar menyatakan kalau tidak optimis pasti sudah mundur.
"Sudah terlalu banyak orang pesimis
Buat saya kalau sudah daftar jalan, terjun, harus optimis kalau ngga mundur saja," tandasnya.
Lebih lanjut, Ganjar menuturkan, baginya, jabatan gubernur bukan untuk diperebutkan, sehingga biasa-biasa saja. Sedangkan berkaitan dengan adanya kontestan lain di partainya, ia menegaskan, yang penting dalam persaingan tersebut, jangan ada yang saling menjelekkan.
"Yang penting tidak saling menjelekkan, menjunjung soliditas partai, karena mesin itu yang akan berjalan di Jawa Tengah. Karena PDIP ini kan yang paling sexy di Jawa Tengah," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, pria yang rambutnya sudah penuh dengan uban ini mengakui, dalam setiap langkah politik PDIP, Jokowi effect juga diperhitungkan.
"Jokowi effect juga kita pertimbangkan. Sehingga kedepan kalau mau cari kandidat tidak kurang-kurang. Tidak perlu impor," tuturnya.

Browse More Articles

Tweet

Written by Lutfi Akhmad

We are Creative Blogger Theme Wavers which provides user friendly, effective and easy to use themes. Each support has free and providing HD support screen casting.