Jumat, 17 Mei 2024

Jelaskan mengapa seseorang yang menyelam ke dalam air yang dalam membahayakan bagi tubuhnya



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 59 Bab 3 Semester 1


1. Menurut kamu bagaimanakah cara agar saat berenang kita dapat mengambang di permukaan air? 


Jawaban 


Ada beberapa cara untuk mengambang di permukaan air saat berenang, yaitu:


a. Memahami Prinsip Gaya Apung


Tubuh manusia dapat mengapung karena adanya gaya apung yang dihasilkan oleh air. Gaya apung ini sebanding dengan volume air yang dipindahkan oleh tubuh kita. Semakin banyak air yang dipindahkan, semakin besar gaya apungnya, dan semakin mudah tubuh kita mengapung.


b. Teknik Mengapung yang Benar


Ada beberapa teknik mengapung yang bisa dilakukan, yaitu:


- Mengapung Telentang: Posisikan tubuh telentang di atas air, dengan kedua kaki lurus ke belakang dan kedua tangan di samping tubuh. Rilekskan seluruh tubuh dan fokuslah pada pernapasan.


- Mengapung Tengkurap: Posisikan tubuh tengkurap di atas air, dengan wajah menghadap ke bawah dan kedua tangan di depan tubuh. Rilekskan seluruh tubuh dan fokuslah pada pernapasan.


- Mengapung dengan Memegang Tepian Kolam: Berpeganganlah pada tepi kolam dengan kedua tangan. Posisikan tubuh telentang atau tengkurap, dan gerakkan kaki perlahan untuk membantu tubuh mengapung.


c. Latihan dan Ketekunan


Kunci utama untuk dapat mengapung dengan baik adalah latihan dan ketekunan. Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa tubuh Anda dengan air dan semakin mudah Anda mengapung.


Tips Tambahan:


- Gunakan alat bantu: Jika Anda masih kesulitan mengapung, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti pelampung, papan renang, atau ban renang.


- Berlatih di air yang dangkal: Sebaiknya berlatihlah di air yang dangkal terlebih dahulu, agar Anda merasa aman dan nyaman.


- Mintalah bantuan instruktur: Jika Anda ingin belajar mengapung dengan benar, Anda dapat meminta bantuan instruktur renang.


2. a) Jelaskan mengapa seseorang yang menyelam ke dalam air yang dalam membahayakan bagi tubuhnya? bagian tubuh apa saja yang dapat rusak? jelaskan sesuai teori yang telah kamu dapatkan! 


Jawaban menyelam ke dalam air yang dalam dapat membahayakan tubuh karena beberapa faktor, yang dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama:


Tekanan Air:


- Barotrauma: Semakin dalam seorang penyelam, semakin besar pula tekanan air di sekitarnya. Tekanan ini dapat menyebabkan cedera pada rongga tubuh yang berisi gas, seperti telinga, sinus, dan paru-paru. Cedera ini dikenal sebagai barotrauma dan dapat berupa rasa sakit yang parah, kerusakan jaringan, hingga pendarahan internal.


- Narkosis Nitrogen: Pada kedalaman tertentu, nitrogen dalam campuran gas pernapasan penyelam dapat memiliki efek seperti narkotika, menyebabkan kebingungan, disorientasi, euforia, dan bahkan halusinasi. Hal ini dapat membahayakan penyelam karena dapat mengganggu pengambilan keputusan dan meningkatkan risiko kecelakaan.


Kehabisan Oksigen:


- Konsumsi Oksigen Tinggi: Saat menyelam, tubuh menggunakan oksigen lebih banyak karena aktivitas fisik dan tekanan air. Hal ini dapat menyebabkan penyelam kehabisan oksigen lebih cepat, terutama jika mereka tidak menggunakan peralatan pernapasan yang tepat atau jika terjadi masalah dengan peralatan tersebut.


- Penyakit Dekompresi: Saat seorang penyelam naik ke permukaan terlalu cepat, nitrogen yang terlarut dalam darahnya dapat keluar dalam bentuk gelembung. Gelembung ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk kelumpuhan, kerusakan otak, dan bahkan kematian.


Bagian tubuh yang paling berisiko rusak saat menyelam ke dalam air dalam adalah:


- Telinga dan Sinus: Telinga dan sinus terhubung ke rongga udara di kepala yang dapat tertekan oleh perubahan tekanan air. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kerusakan jaringan, dan bahkan pendarahan.


- Paru-paru: Paru-paru juga mengandung rongga udara yang dapat terpengaruh oleh tekanan air. Barotrauma paru-paru dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, pendarahan internal, dan bahkan kematian.


- Otak dan Sistem Saraf: Narkosis nitrogen dapat memengaruhi otak dan sistem saraf, menyebabkan kebingungan, disorientasi, euforia, halusinasi, dan bahkan kejang.


- Sendi dan Tulang: Tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi dan tulang, terutama pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti radang sendi.


b) Carilah informasi bagaimana peralatan menyelam membantu kita berada di dalam waktu yang lebih lama di dalam air.


Peralatan menyelam membantu kita untuk berada lebih lama di dalam air dengan beberapa cara:


- Menyediakan Oksigen:


Peralatan menyelam yang paling penting adalah tabung oksigen, regulator, dan tangki. Tabung oksigen menyimpan udara terkompresi, regulator mengontrol aliran udara, dan tangki membawa udara ke mulut penyelam. Hal ini memungkinkan penyelam untuk bernapas di bawah air seperti mereka bernapas di darat, tanpa harus naik ke permukaan untuk menghirup udara.


- Mengatur Tekanan Air:


Tekanan air di bawah permukaan laut jauh lebih tinggi daripada di darat. Tekanan ini dapat menghancurkan paru-paru dan menyebabkan kerusakan serius pada tubuh manusia. Peralatan menyelam membantu mengatur tekanan air di sekitar tubuh penyelam, sehingga mereka dapat menyelam dengan aman dan nyaman.


- Melindungi Tubuh dari Dingin:


Air laut jauh lebih dingin daripada suhu tubuh manusia. Peralatan menyelam seperti pakaian selam dan tudung membantu menjaga tubuh penyelam tetap hangat dan mencegah hipotermia.


- Meningkatkan Visibilitas:


Air laut bisa keruh dan gelap, sehingga sulit untuk melihat di bawah air. Peralatan menyelam seperti masker dan sirip membantu meningkatkan visibilitas dan memungkinkan penyelam untuk melihat dengan lebih jelas.


- Meningkatkan Mobilitas:


Sirip membantu penyelam bergerak lebih mudah dan efisien di dalam air. Baju selam dan tudung membantu mengurangi hambatan air, sehingga penyelam dapat bergerak lebih cepat dan lebih mudah.


- Memberikan Keamanan:


Peralatan menyelam seperti alat penimbang dan rompi selam membantu penyelam mengontrol daya apung mereka dan tetap berada di kedalaman yang diinginkan. Peralatan penyelam lainnya seperti pisau selam dan lampu selam dapat membantu penyelam dalam situasi darurat.

Menurut kamu bagaimanakah cara agar saat berenang kita dapat mengambang di permukaan air?



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 59 Bab 3 Semester 1


1. Menurut kamu bagaimanakah cara agar saat berenang kita dapat mengambang di permukaan air? 


Jawaban 


Ada beberapa cara untuk mengambang di permukaan air saat berenang, yaitu:


a. Memahami Prinsip Gaya Apung


Tubuh manusia dapat mengapung karena adanya gaya apung yang dihasilkan oleh air. Gaya apung ini sebanding dengan volume air yang dipindahkan oleh tubuh kita. Semakin banyak air yang dipindahkan, semakin besar gaya apungnya, dan semakin mudah tubuh kita mengapung.


b. Teknik Mengapung yang Benar


Ada beberapa teknik mengapung yang bisa dilakukan, yaitu:


- Mengapung Telentang: Posisikan tubuh telentang di atas air, dengan kedua kaki lurus ke belakang dan kedua tangan di samping tubuh. Rilekskan seluruh tubuh dan fokuslah pada pernapasan.


- Mengapung Tengkurap: Posisikan tubuh tengkurap di atas air, dengan wajah menghadap ke bawah dan kedua tangan di depan tubuh. Rilekskan seluruh tubuh dan fokuslah pada pernapasan.


- Mengapung dengan Memegang Tepian Kolam: Berpeganganlah pada tepi kolam dengan kedua tangan. Posisikan tubuh telentang atau tengkurap, dan gerakkan kaki perlahan untuk membantu tubuh mengapung.


c. Latihan dan Ketekunan


Kunci utama untuk dapat mengapung dengan baik adalah latihan dan ketekunan. Semakin sering Anda berlatih, semakin terbiasa tubuh Anda dengan air dan semakin mudah Anda mengapung.


Tips Tambahan:


- Gunakan alat bantu: Jika Anda masih kesulitan mengapung, Anda dapat menggunakan alat bantu seperti pelampung, papan renang, atau ban renang.


- Berlatih di air yang dangkal: Sebaiknya berlatihlah di air yang dangkal terlebih dahulu, agar Anda merasa aman dan nyaman.


- Mintalah bantuan instruktur: Jika Anda ingin belajar mengapung dengan benar, Anda dapat meminta bantuan instruktur renang.


2. a) Jelaskan mengapa seseorang yang menyelam ke dalam air yang dalam membahayakan bagi tubuhnya? bagian tubuh apa saja yang dapat rusak? jelaskan sesuai teori yang telah kamu dapatkan! 


Jawaban menyelam ke dalam air yang dalam dapat membahayakan tubuh karena beberapa faktor, yang dapat dikategorikan menjadi dua jenis utama:


Tekanan Air:


- Barotrauma: Semakin dalam seorang penyelam, semakin besar pula tekanan air di sekitarnya. Tekanan ini dapat menyebabkan cedera pada rongga tubuh yang berisi gas, seperti telinga, sinus, dan paru-paru. Cedera ini dikenal sebagai barotrauma dan dapat berupa rasa sakit yang parah, kerusakan jaringan, hingga pendarahan internal.


- Narkosis Nitrogen: Pada kedalaman tertentu, nitrogen dalam campuran gas pernapasan penyelam dapat memiliki efek seperti narkotika, menyebabkan kebingungan, disorientasi, euforia, dan bahkan halusinasi. Hal ini dapat membahayakan penyelam karena dapat mengganggu pengambilan keputusan dan meningkatkan risiko kecelakaan.


Kehabisan Oksigen:


- Konsumsi Oksigen Tinggi: Saat menyelam, tubuh menggunakan oksigen lebih banyak karena aktivitas fisik dan tekanan air. Hal ini dapat menyebabkan penyelam kehabisan oksigen lebih cepat, terutama jika mereka tidak menggunakan peralatan pernapasan yang tepat atau jika terjadi masalah dengan peralatan tersebut.


- Penyakit Dekompresi: Saat seorang penyelam naik ke permukaan terlalu cepat, nitrogen yang terlarut dalam darahnya dapat keluar dalam bentuk gelembung. Gelembung ini dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius, termasuk kelumpuhan, kerusakan otak, dan bahkan kematian.


Bagian tubuh yang paling berisiko rusak saat menyelam ke dalam air dalam adalah:


- Telinga dan Sinus: Telinga dan sinus terhubung ke rongga udara di kepala yang dapat tertekan oleh perubahan tekanan air. Hal ini dapat menyebabkan rasa sakit, kerusakan jaringan, dan bahkan pendarahan.


- Paru-paru: Paru-paru juga mengandung rongga udara yang dapat terpengaruh oleh tekanan air. Barotrauma paru-paru dapat menyebabkan kerusakan jaringan paru-paru, pendarahan internal, dan bahkan kematian.


- Otak dan Sistem Saraf: Narkosis nitrogen dapat memengaruhi otak dan sistem saraf, menyebabkan kebingungan, disorientasi, euforia, halusinasi, dan bahkan kejang.


- Sendi dan Tulang: Tekanan air yang tinggi dapat menyebabkan nyeri sendi dan tulang, terutama pada orang yang memiliki kondisi medis tertentu seperti radang sendi.


b) Carilah informasi bagaimana peralatan menyelam membantu kita berada di dalam waktu yang lebih lama di dalam air.


Peralatan menyelam membantu kita untuk berada lebih lama di dalam air dengan beberapa cara:


- Menyediakan Oksigen:


Peralatan menyelam yang paling penting adalah tabung oksigen, regulator, dan tangki. Tabung oksigen menyimpan udara terkompresi, regulator mengontrol aliran udara, dan tangki membawa udara ke mulut penyelam. Hal ini memungkinkan penyelam untuk bernapas di bawah air seperti mereka bernapas di darat, tanpa harus naik ke permukaan untuk menghirup udara.


- Mengatur Tekanan Air:


Tekanan air di bawah permukaan laut jauh lebih tinggi daripada di darat. Tekanan ini dapat menghancurkan paru-paru dan menyebabkan kerusakan serius pada tubuh manusia. Peralatan menyelam membantu mengatur tekanan air di sekitar tubuh penyelam, sehingga mereka dapat menyelam dengan aman dan nyaman.


- Melindungi Tubuh dari Dingin:


Air laut jauh lebih dingin daripada suhu tubuh manusia. Peralatan menyelam seperti pakaian selam dan tudung membantu menjaga tubuh penyelam tetap hangat dan mencegah hipotermia.


- Meningkatkan Visibilitas:


Air laut bisa keruh dan gelap, sehingga sulit untuk melihat di bawah air. Peralatan menyelam seperti masker dan sirip membantu meningkatkan visibilitas dan memungkinkan penyelam untuk melihat dengan lebih jelas.


- Meningkatkan Mobilitas:


Sirip membantu penyelam bergerak lebih mudah dan efisien di dalam air. Baju selam dan tudung membantu mengurangi hambatan air, sehingga penyelam dapat bergerak lebih cepat dan lebih mudah.


- Memberikan Keamanan:


Peralatan menyelam seperti alat penimbang dan rompi selam membantu penyelam mengontrol daya apung mereka dan tetap berada di kedalaman yang diinginkan. Peralatan penyelam lainnya seperti pisau selam dan lampu selam dapat membantu penyelam dalam situasi darurat.

Apakah kamu pernah memperhatikan mengapa ada truk-truk besar yang memiliki lebih dari empat roda. Mengapa demikian



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 53 Bab 3 Semester 1


1. Sebuah mobil bak memiliki berat kosong 100.000 newton, jika mobil bak tersebut memiliki 4 buat roda dan masing-masing area tanah yang bersentuhan dengan roda adalah sebesar 0.1 m^2 , berapakah tekanan yang dirasakan pada masing-masing roda? 


Jawaban


Perhitungan Tekanan pada Roda Mobil Bak


Untuk menghitung tekanan yang dirasakan pada masing-masing roda, kita bisa menggunakan rumus tekanan:


P = F / A


Di mana:


P adalah tekanan,


F adalah gaya (berat mobil),


A adalah luas permukaan yang bersentuhan dengan tanah.


Langkah-langkah Perhitungan


Hitung gaya (berat) yang diterima oleh masing-masing roda:


Berat total mobil adalah 100.000 Newton. Karena mobil memiliki 4 roda, berat yang diterima oleh masing-masing roda adalah:


Froda = 100.000 Newton / 4 = 25.000 Newton


Hitung tekanan pada masing-masing roda:


Luas permukaan yang bersentuhan dengan tanah untuk masing-masing roda adalah 0.1 m². Maka, tekanan pada masing-masing roda dapat dihitung dengan rumus:


P = Froda / A = 25.000 Newton / 0.1 m² = 250.000 Pascal


2. Apakah kamu pernah memperhatikan mengapa ada truk-truk besar yang memiliki lebih dari empat roda. Mengapa demikian?


Jawaban Ada beberapa alasan utama mengapa hal ini terjadi:


- Menanggung Beban Berat: Truk besar dirancang untuk mengangkut muatan yang sangat berat, jauh lebih berat dari mobil pribadi. Beban ini dapat mencapai puluhan ton. Dengan lebih banyak roda, berat truk dapat didistribusikan secara merata, sehingga mengurangi tekanan pada setiap ban dan mencegah kerusakan pada jalan.


- Meningkatkan Stabilitas: Truk dengan muatan berat membutuhkan stabilitas yang lebih tinggi, terutama saat berbelok atau mengerem. Roda tambahan membantu meningkatkan stabilitas ini, mencegah truk terguling atau oleng.


- Meningkatkan Daya Cengkeram: Ban truk yang lebih kecil dan lebih banyak memberikan area kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan. Hal ini meningkatkan daya cengkeram, terutama di medan yang licin atau basah, memastikan traksi yang lebih baik dan pengereman yang lebih aman.


- Mengurangi Tekanan Ban: Tekanan ban yang tinggi dapat menyebabkan keausan ban yang lebih cepat dan kerusakan pada jalan. Dengan lebih banyak roda, tekanan ban pada setiap roda menjadi lebih rendah, memperpanjang umur ban dan meminimalkan kerusakan jalan.


- Meningkatkan Pengereman: Truk dengan muatan berat membutuhkan sistem pengereman yang kuat. Roda tambahan membantu mendistribusikan gaya pengereman secara lebih merata, meningkatkan efektivitas pengereman dan mengurangi keausan rem.


- Memudahkan Manuver: Truk besar dengan muatan berat bisa sulit untuk bermanuver, terutama di ruang yang sempit. Roda kemudi tambahan pada beberapa truk (biasanya di as roda belakang) membantu meningkatkan kemampuan manuver dan memudahkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan.

Sebuah mobil bak memiliki berat kosong 100.000 newton, jika mobil bak tersebut memiliki 4 buat roda



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 53 Bab 3 Semester 1


1. Sebuah mobil bak memiliki berat kosong 100.000 newton, jika mobil bak tersebut memiliki 4 buat roda dan masing-masing area tanah yang bersentuhan dengan roda adalah sebesar 0.1 m^2 , berapakah tekanan yang dirasakan pada masing-masing roda? 


Jawaban


Perhitungan Tekanan pada Roda Mobil Bak


Untuk menghitung tekanan yang dirasakan pada masing-masing roda, kita bisa menggunakan rumus tekanan:


P = F / A


Di mana:


P adalah tekanan,


F adalah gaya (berat mobil),


A adalah luas permukaan yang bersentuhan dengan tanah.


Langkah-langkah Perhitungan


Hitung gaya (berat) yang diterima oleh masing-masing roda:


Berat total mobil adalah 100.000 Newton. Karena mobil memiliki 4 roda, berat yang diterima oleh masing-masing roda adalah:


Froda = 100.000 Newton / 4 = 25.000 Newton


Hitung tekanan pada masing-masing roda:


Luas permukaan yang bersentuhan dengan tanah untuk masing-masing roda adalah 0.1 m². Maka, tekanan pada masing-masing roda dapat dihitung dengan rumus:


P = Froda / A = 25.000 Newton / 0.1 m² = 250.000 Pascal


2. Apakah kamu pernah memperhatikan mengapa ada truk-truk besar yang memiliki lebih dari empat roda. Mengapa demikian?


Jawaban Ada beberapa alasan utama mengapa hal ini terjadi:


- Menanggung Beban Berat: Truk besar dirancang untuk mengangkut muatan yang sangat berat, jauh lebih berat dari mobil pribadi. Beban ini dapat mencapai puluhan ton. Dengan lebih banyak roda, berat truk dapat didistribusikan secara merata, sehingga mengurangi tekanan pada setiap ban dan mencegah kerusakan pada jalan.


- Meningkatkan Stabilitas: Truk dengan muatan berat membutuhkan stabilitas yang lebih tinggi, terutama saat berbelok atau mengerem. Roda tambahan membantu meningkatkan stabilitas ini, mencegah truk terguling atau oleng.


- Meningkatkan Daya Cengkeram: Ban truk yang lebih kecil dan lebih banyak memberikan area kontak yang lebih luas dengan permukaan jalan. Hal ini meningkatkan daya cengkeram, terutama di medan yang licin atau basah, memastikan traksi yang lebih baik dan pengereman yang lebih aman.


- Mengurangi Tekanan Ban: Tekanan ban yang tinggi dapat menyebabkan keausan ban yang lebih cepat dan kerusakan pada jalan. Dengan lebih banyak roda, tekanan ban pada setiap roda menjadi lebih rendah, memperpanjang umur ban dan meminimalkan kerusakan jalan.


- Meningkatkan Pengereman: Truk dengan muatan berat membutuhkan sistem pengereman yang kuat. Roda tambahan membantu mendistribusikan gaya pengereman secara lebih merata, meningkatkan efektivitas pengereman dan mengurangi keausan rem.


- Memudahkan Manuver: Truk besar dengan muatan berat bisa sulit untuk bermanuver, terutama di ruang yang sempit. Roda kemudi tambahan pada beberapa truk (biasanya di as roda belakang) membantu meningkatkan kemampuan manuver dan memudahkan pengemudi untuk mengendalikan kendaraan.

Jelaskan bioproses yang akan terjadi di dalam tubuh manusia jika sedikit minum terkait dengan homeostasis cairan tubuh



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 48 Bab 2 Semester 1

Mengingat dan Memahami

1. Apa akibatnya jika homeostasis dalam tubuh manusia terganggu?

Jawaban

Gangguan homeostasis dalam tubuh manusia dapat menimbulkan berbagai akibat yang berbahaya, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius, bahkan kematian. Berikut beberapa contohnya:

a. Gangguan fungsi organ:

- Ketidakseimbangan elektrolit: mengganggu fungsi otot, jantung, dan otak.

- Hipertermia (demam): mengganggu fungsi enzim dan protein, serta dapat menyebabkan kerusakan organ.

- Hipotermia: memperlambat metabolisme dan fungsi organ, dan dapat menyebabkan koma.

- Hipoglikemia (kadar gula darah rendah): menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan kejang.

- Hipergleksemia (kadar gula darah tinggi): meningkatkan risiko kerusakan saraf, ginjal, dan mata.

b. Penyakit:

- Diabetes: ketidakseimbangan hormon insulin yang mengatur kadar gula darah.

- Hipertensi: tekanan darah tinggi yang dapat merusak jantung, ginjal, dan pembuluh darah.

- Gagal ginjal: ginjal tidak dapat membuang racun dan produk limbah dari tubuh dengan baik.

- Penyakit autoimun: sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.

- Kanker: pertumbuhan sel yang tidak terkendali.

c. Kematian:

Dalam beberapa kasus, gangguan homeostasis yang parah dapat menyebabkan kematian. Contohnya, gagal napas, henti jantung, dan kerusakan otak.

Faktor-faktor yang dapat mengganggu homeostasis:

- Penyakit: infeksi, kanker, penyakit autoimun, dan lain sebagainya.

- Cedera: trauma fisik, luka bakar, dan lain sebagainya.

- Paparan zat berbahaya: racun, obat-obatan, dan bahan kimia berbahaya.

- Stres: stres fisik dan emosional dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sistem saraf.

- Gaya hidup tidak sehat: pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.


2. Jelaskan bioproses yang akan terjadi di dalam tubuh manusia jika sedikit minum terkait dengan homeostasis cairan tubuh! 

Jawaban

Ketika kita minum sedikit, tubuh akan mengalami beberapa bioproses untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh (homeostasis) agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa bioproses yang terjadi:

a. Stimulasi Hormon Antidiuretik (ADH):

- Ketika volume darah menurun karena kekurangan air, osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi perubahan konsentrasi garam dalam darah.

- Hal ini memicu pelepasan ADH dari kelenjar pituitari.

- ADH bekerja pada ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi air dari tubulus ginjal, sehingga mengurangi jumlah air yang dikeluarkan dalam urin.

b. Aktivasi Mekanisme Haus:

- Kekurangan air juga memicu rasa haus melalui stimulasi reseptor haus di hipotalamus.

- Rasa haus mendorong kita untuk mencari dan minum air untuk menormalkan volume cairan tubuh.

c. Penurunan Sekresi Keringat:

- Kelenjar keringat mengurangi produksi keringat untuk meminimalkan kehilangan air dari tubuh.

- Hal ini membantu tubuh menghemat air dan mencegah dehidrasi lebih lanjut.

d. Konsentrasi Urin Meningkat:

- Karena reabsorpsi air di ginjal meningkat, urin yang dihasilkan menjadi lebih pekat dan berwarna kuning tua.

- Hal ini merupakan tanda dehidrasi dan menunjukkan bahwa tubuh perlu lebih banyak air.

e. Penurunan Volume Darah:

- Kurangnya air dalam darah dapat menyebabkan penurunan volume darah (hipovolemia).

- Hipovolemia dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, pusing, dan kelelahan.

e. Gangguan Fungsi Tubuh:

Jika dehidrasi tidak ditangani, dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh yang lebih serius, seperti:

- Gangguan fungsi ginjal

- Gangguan fungsi otak

- Kejang

- Koma

- Kematian

Penting untuk dicatat bahwa bioproses ini adalah mekanisme kompensasi tubuh untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.

Mengaplikasikan 

3. Beberapa pendaki gunung seringkali mengalami hipotermia bahkan berakibat dengan kematian. Gejala yang sering terjadi adalah menggigil, berbicara cadel, bergumam, gagap, bibir berwarna kebiruan, denyut jantung lemah, dan tidak teratur.

Gunakan informasi tersebut untuk menjelaskan bioproses yang terjadi terkait homeostasis suhu tubuh. Apa yang dapat kalian lakukan untuk menolong nyawa orang yang mengalami hipotermia?

Jawaban

Penanganan hipotermia:

- Pindahkan ke tempat yang hangat dan kering: Segera pindahkan pendaki ke tempat yang terlindung dari angin dan hujan.

- Lepaskan pakaian basah: Ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan hangat.

- Gunakan selimut: Selimuti pendaki dengan selimut tebal untuk menghangatkan tubuh.

- Berikan minuman hangat: Berikan minuman hangat non-kafein dan non-alkohol seperti teh atau sup.

- Hindari pemberian makanan: Hindari memberikan makanan, karena dapat menurunkan suhu tubuh lebih lanjut.

- Pantau kondisi: Pantau suhu tubuh dan tanda-tanda vital pendaki secara berkala.

- Cari pertolongan medis: Jika pendaki tidak menunjukkan perbaikan dalam waktu 30 menit, segera cari pertolongan medis.

Menalar

4. Perhatikan diagram pengaturan kalsium berikut.

Berdasarkan gambar, uraikanlah mekanisme bioproses yang akan terjadi jika kadar kalsium dalam darah tubuh manusia turun secara drastis!

Jawaban

Ketika kadar kalsium dalam darah rendah, paratiroid akan terangsang untuk menghasilkan parathormon. Parathormon akan merangsang pelepasan kalsium dari tulang, merangsang ginjal untuk mereabsorpsi kalsium, dan merangsang usus besar mengambil kalsium dari saluran pencernaan. Akibatnya jumlah kalsium darah akan naik kembali di dalam darah.

Apa akibatnya jika homeostasis dalam tubuh manusia terganggu?



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 48 Bab 2 Semester 1


Mengingat dan Memahami


1. Apa akibatnya jika homeostasis dalam tubuh manusia terganggu?


Jawaban


Gangguan homeostasis dalam tubuh manusia dapat menimbulkan berbagai akibat yang berbahaya, mulai dari gangguan ringan hingga penyakit serius, bahkan kematian. Berikut beberapa contohnya:


a. Gangguan fungsi organ:


- Ketidakseimbangan elektrolit: mengganggu fungsi otot, jantung, dan otak.


- Hipertermia (demam): mengganggu fungsi enzim dan protein, serta dapat menyebabkan kerusakan organ.


- Hipotermia: memperlambat metabolisme dan fungsi organ, dan dapat menyebabkan koma.


- Hipoglikemia (kadar gula darah rendah): menyebabkan kelelahan, kebingungan, dan kejang.


- Hipergleksemia (kadar gula darah tinggi): meningkatkan risiko kerusakan saraf, ginjal, dan mata.


b. Penyakit:


- Diabetes: ketidakseimbangan hormon insulin yang mengatur kadar gula darah.


- Hipertensi: tekanan darah tinggi yang dapat merusak jantung, ginjal, dan pembuluh darah.


- Gagal ginjal: ginjal tidak dapat membuang racun dan produk limbah dari tubuh dengan baik.


- Penyakit autoimun: sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat.


- Kanker: pertumbuhan sel yang tidak terkendali.


c. Kematian:


Dalam beberapa kasus, gangguan homeostasis yang parah dapat menyebabkan kematian. Contohnya, gagal napas, henti jantung, dan kerusakan otak.


Faktor-faktor yang dapat mengganggu homeostasis:


- Penyakit: infeksi, kanker, penyakit autoimun, dan lain sebagainya.


- Cedera: trauma fisik, luka bakar, dan lain sebagainya.


- Paparan zat berbahaya: racun, obat-obatan, dan bahan kimia berbahaya.


- Stres: stres fisik dan emosional dapat mengganggu keseimbangan hormon dan sistem saraf.


- Gaya hidup tidak sehat: pola makan tidak seimbang, kurang olahraga, merokok, dan konsumsi alkohol berlebihan.



2. Jelaskan bioproses yang akan terjadi di dalam tubuh manusia jika sedikit minum terkait dengan homeostasis cairan tubuh! 


Jawaban


Ketika kita minum sedikit, tubuh akan mengalami beberapa bioproses untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh (homeostasis) agar tetap berfungsi dengan baik. Berikut adalah beberapa bioproses yang terjadi:


a. Stimulasi Hormon Antidiuretik (ADH):


- Ketika volume darah menurun karena kekurangan air, osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi perubahan konsentrasi garam dalam darah.


- Hal ini memicu pelepasan ADH dari kelenjar pituitari.


- ADH bekerja pada ginjal untuk meningkatkan reabsorpsi air dari tubulus ginjal, sehingga mengurangi jumlah air yang dikeluarkan dalam urin.


b. Aktivasi Mekanisme Haus:


- Kekurangan air juga memicu rasa haus melalui stimulasi reseptor haus di hipotalamus.


- Rasa haus mendorong kita untuk mencari dan minum air untuk menormalkan volume cairan tubuh.


c. Penurunan Sekresi Keringat:


- Kelenjar keringat mengurangi produksi keringat untuk meminimalkan kehilangan air dari tubuh.


- Hal ini membantu tubuh menghemat air dan mencegah dehidrasi lebih lanjut.


d. Konsentrasi Urin Meningkat:


- Karena reabsorpsi air di ginjal meningkat, urin yang dihasilkan menjadi lebih pekat dan berwarna kuning tua.


- Hal ini merupakan tanda dehidrasi dan menunjukkan bahwa tubuh perlu lebih banyak air.


e. Penurunan Volume Darah:


- Kurangnya air dalam darah dapat menyebabkan penurunan volume darah (hipovolemia).


- Hipovolemia dapat menyebabkan penurunan tekanan darah, pusing, dan kelelahan.


e. Gangguan Fungsi Tubuh:


Jika dehidrasi tidak ditangani, dapat menyebabkan berbagai gangguan fungsi tubuh yang lebih serius, seperti:


- Gangguan fungsi ginjal


- Gangguan fungsi otak


- Kejang


- Koma


- Kematian


Penting untuk dicatat bahwa bioproses ini adalah mekanisme kompensasi tubuh untuk menjaga homeostasis cairan tubuh.


Mengaplikasikan 


3. Beberapa pendaki gunung seringkali mengalami hipotermia bahkan berakibat dengan kematian. Gejala yang sering terjadi adalah menggigil, berbicara cadel, bergumam, gagap, bibir berwarna kebiruan, denyut jantung lemah, dan tidak teratur.


Gunakan informasi tersebut untuk menjelaskan bioproses yang terjadi terkait homeostasis suhu tubuh. Apa yang dapat kalian lakukan untuk menolong nyawa orang yang mengalami hipotermia?


Jawaban


Penanganan hipotermia:


- Pindahkan ke tempat yang hangat dan kering: Segera pindahkan pendaki ke tempat yang terlindung dari angin dan hujan.


- Lepaskan pakaian basah: Ganti pakaian basah dengan pakaian kering dan hangat.


- Gunakan selimut: Selimuti pendaki dengan selimut tebal untuk menghangatkan tubuh.


- Berikan minuman hangat: Berikan minuman hangat non-kafein dan non-alkohol seperti teh atau sup.


- Hindari pemberian makanan: Hindari memberikan makanan, karena dapat menurunkan suhu tubuh lebih lanjut.


- Pantau kondisi: Pantau suhu tubuh dan tanda-tanda vital pendaki secara berkala.


- Cari pertolongan medis: Jika pendaki tidak menunjukkan perbaikan dalam waktu 30 menit, segera cari pertolongan medis.


Menalar


4. Perhatikan diagram pengaturan kalsium berikut.


Berdasarkan gambar, uraikanlah mekanisme bioproses yang akan terjadi jika kadar kalsium dalam darah tubuh manusia turun secara drastis!


Jawaban


Ketika kadar kalsium dalam darah rendah, paratiroid akan terangsang untuk menghasilkan parathormon. Parathormon akan merangsang pelepasan kalsium dari tulang, merangsang ginjal untuk mereabsorpsi kalsium, dan merangsang usus besar mengambil kalsium dari saluran pencernaan. Akibatnya jumlah kalsium darah akan naik kembali di dalam darah.

Jelaskan macam-macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan pada laki-laki



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 44 Bab 2 Semester 1


Mengingat dan Memahami 


1. Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur yang diberi label A, B, dan C?


Jawaban


A = Oviduk untuk tempat fertilisasi 


B = Ovarium untuk oogenesis


C = Uterus untuk implantasi


2. Jelaskan macam-macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan pada laki-laki!


Jawaban


Metode Mantap:


Vasektomi: Prosedur bedah kecil untuk memotong dan menutup vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis. Vasektomi adalah metode kontrasepsi laki-laki yang paling efektif, dengan tingkat kegagalan yang sangat rendah.


Metode Non-Mantap:


- Kondom: Sarung tipis dari karet atau lateks yang dipasang di penis sebelum berhubungan seksual. Kondom efektif mencegah kehamilan dan melindungi dari penyakit menular seksual (PMS).


- Senggama Terputus (Coitus Interruptus): Menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi. Metode ini kurang efektif dibandingkan kondom dan memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.


- Suntik KB Pria: Masih dalam tahap pengembangan dan penelitian, metode ini menggunakan suntikan hormon untuk menekan produksi sperma.


Metode Lainnya:


- Pil KB Pria: Juga dalam tahap pengembangan, pil ini menggunakan hormon untuk menekan produksi sperma.


- Alat Kontrasepsi Pria Post-Ejakulasi (PECA): Perangkat yang dipasang pada penis setelah ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke vagina. PECA masih dalam tahap pengembangan awal.


Mengaplikasikan 


3. Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan menyebabkan sistem sirkulasi bermasalah. Gunakan informasi ini untuk menjelaskan bagaimana hal ini dapat menyebabkan kematian pada janin!


Jawaban


Merokok saat hamil dapat membahayakan kesehatan janin, bahkan berakibat fatal. Berikut penjelasan bagaimana merokok dapat menyebabkan kematian janin:


Penyempitan Pembuluh Darah dan Gangguan Sistem Sirkulasi:


- Karbon Monoksida (CO): Asap rokok mengandung CO yang mengikat hemoglobin lebih kuat daripada oksigen. Hal ini menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia) pada janin, menghambat pertumbuhan dan perkembangan organ vital.


- Nikotin: Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di plasenta dan tali pusar. Penyempitan ini membatasi aliran darah ke janin, mengurangi suplai oksigen dan nutrisi penting.


Akibat Fatal pada Janin:


- Kematian Janin: Hipoksia dan kekurangan nutrisi akibat gangguan sirkulasi dapat menyebabkan kematian sel pada organ vital janin. Hal ini dapat berujung pada kematian janin dalam kandungan (kematian antepartum) atau kematian saat proses persalinan (kematian perinatal).


- Kelahiran Prematur: Kekurangan oksigen dan nutrisi dapat memicu kelahiran prematur, di mana janin lahir sebelum waktunya. Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kesehatan serius, bahkan kematian.


- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Gangguan sirkulasi menghambat pertumbuhan janin, sehingga meningkatkan risiko BBLR. Bayi BBLR lebih rentan terhadap infeksi, penyakit pernapasan, dan kematian.


- Cacat Lahir: Paparan asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, seperti cacat jantung, cacat tabung saraf, dan bibir sumbing.


Menalar 


4. Saat bayi baru lahir, tulang tengkorak belum bersatu secara utuh. Analisis bagaimana hal ini berguna untuk proses melahirkan!


Jawaban


Tulang tengkorak bayi yang belum bersatu secara utuh, memiliki beberapa manfaat penting dalam proses melahirkan, yaitu:


a. Mempermudah Adaptasi Bentuk Kepala Bayi:


- Tulang tengkorak bayi tersusun dari beberapa lempeng tulang yang dihubungkan oleh sendi yang disebut fontanela (ubun-ubun). Sendi ini memungkinkan lempeng tulang untuk bergeser dan saling tumpang tindih saat kepala bayi melewati jalan lahir yang sempit dan berliku.


- Kemampuan adaptasi ini membantu mengurangi tekanan pada kepala bayi dan meminimalisir risiko cedera saat proses persalinan.


b. Memperbesar Ruang Otak Bayi:


- Otak bayi berkembang pesat dalam beberapa bulan pertama setelah lahir. Tulang tengkorak yang belum menyatu memungkinkan ruang otak bayi untuk meluas dengan mudah untuk menampung pertumbuhan otak ini.


- Jika tulang tengkorak sudah menyatu, ruang otak akan terbatas dan dapat menghambat perkembangan otak bayi.


c. Memudahkan Pembuangan Panas Tubuh Bayi:


- Fontanela juga berperan penting dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Pembuluh darah kecil yang terletak di bawah fontanela membantu melepaskan panas berlebih dari tubuh bayi.


- Kemampuan ini sangat penting bagi bayi baru lahir, karena mereka belum memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang sempurna.


4. Membantu Penilaian Kesehatan Bayi:


- Dokter dapat memeriksa fontanela untuk menilai kesehatan bayi. Fontanela yang normal akan terasa kenyal dan sedikit menonjol.


- Jika fontanela terasa cekung atau terlalu menonjol, hal ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan pada bayi.

Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur yang diberi label A, B, dan C?


Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 44 Bab 2 Semester 1

Mengingat dan Memahami 

1. Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur yang diberi label A, B, dan C?

Jawaban

A = Oviduk untuk tempat fertilisasi 

B = Ovarium untuk oogenesis

C = Uterus untuk implantasi

2. Jelaskan macam-macam alat kontrasepsi yang dapat digunakan pada laki-laki!

Jawaban

Metode Mantap:

Vasektomi: Prosedur bedah kecil untuk memotong dan menutup vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis. Vasektomi adalah metode kontrasepsi laki-laki yang paling efektif, dengan tingkat kegagalan yang sangat rendah.

Metode Non-Mantap:

- Kondom: Sarung tipis dari karet atau lateks yang dipasang di penis sebelum berhubungan seksual. Kondom efektif mencegah kehamilan dan melindungi dari penyakit menular seksual (PMS).

- Senggama Terputus (Coitus Interruptus): Menarik penis keluar dari vagina sebelum ejakulasi. Metode ini kurang efektif dibandingkan kondom dan memiliki risiko kegagalan yang lebih tinggi.

- Suntik KB Pria: Masih dalam tahap pengembangan dan penelitian, metode ini menggunakan suntikan hormon untuk menekan produksi sperma.

Metode Lainnya:

- Pil KB Pria: Juga dalam tahap pengembangan, pil ini menggunakan hormon untuk menekan produksi sperma.

- Alat Kontrasepsi Pria Post-Ejakulasi (PECA): Perangkat yang dipasang pada penis setelah ejakulasi untuk mencegah sperma masuk ke vagina. PECA masih dalam tahap pengembangan awal.

Mengaplikasikan 

3. Merokok dapat menyempitkan pembuluh darah dan menyebabkan sistem sirkulasi bermasalah. Gunakan informasi ini untuk menjelaskan bagaimana hal ini dapat menyebabkan kematian pada janin!

Jawaban

Merokok saat hamil dapat membahayakan kesehatan janin, bahkan berakibat fatal. Berikut penjelasan bagaimana merokok dapat menyebabkan kematian janin:

Penyempitan Pembuluh Darah dan Gangguan Sistem Sirkulasi:

- Karbon Monoksida (CO): Asap rokok mengandung CO yang mengikat hemoglobin lebih kuat daripada oksigen. Hal ini menyebabkan kekurangan oksigen (hipoksia) pada janin, menghambat pertumbuhan dan perkembangan organ vital.

- Nikotin: Nikotin dalam rokok menyebabkan penyempitan pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di plasenta dan tali pusar. Penyempitan ini membatasi aliran darah ke janin, mengurangi suplai oksigen dan nutrisi penting.

Akibat Fatal pada Janin:

- Kematian Janin: Hipoksia dan kekurangan nutrisi akibat gangguan sirkulasi dapat menyebabkan kematian sel pada organ vital janin. Hal ini dapat berujung pada kematian janin dalam kandungan (kematian antepartum) atau kematian saat proses persalinan (kematian perinatal).

- Kelahiran Prematur: Kekurangan oksigen dan nutrisi dapat memicu kelahiran prematur, di mana janin lahir sebelum waktunya. Bayi prematur memiliki risiko lebih tinggi mengalami komplikasi kesehatan serius, bahkan kematian.

- Berat Badan Lahir Rendah (BBLR): Gangguan sirkulasi menghambat pertumbuhan janin, sehingga meningkatkan risiko BBLR. Bayi BBLR lebih rentan terhadap infeksi, penyakit pernapasan, dan kematian.

- Cacat Lahir: Paparan asap rokok selama kehamilan dapat meningkatkan risiko cacat lahir, seperti cacat jantung, cacat tabung saraf, dan bibir sumbing.

Menalar 

4. Saat bayi baru lahir, tulang tengkorak belum bersatu secara utuh. Analisis bagaimana hal ini berguna untuk proses melahirkan!

Jawaban

Tulang tengkorak bayi yang belum bersatu secara utuh, memiliki beberapa manfaat penting dalam proses melahirkan, yaitu:

a. Mempermudah Adaptasi Bentuk Kepala Bayi:

- Tulang tengkorak bayi tersusun dari beberapa lempeng tulang yang dihubungkan oleh sendi yang disebut fontanela (ubun-ubun). Sendi ini memungkinkan lempeng tulang untuk bergeser dan saling tumpang tindih saat kepala bayi melewati jalan lahir yang sempit dan berliku.

- Kemampuan adaptasi ini membantu mengurangi tekanan pada kepala bayi dan meminimalisir risiko cedera saat proses persalinan.

b. Memperbesar Ruang Otak Bayi:

- Otak bayi berkembang pesat dalam beberapa bulan pertama setelah lahir. Tulang tengkorak yang belum menyatu memungkinkan ruang otak bayi untuk meluas dengan mudah untuk menampung pertumbuhan otak ini.

- Jika tulang tengkorak sudah menyatu, ruang otak akan terbatas dan dapat menghambat perkembangan otak bayi.

c. Memudahkan Pembuangan Panas Tubuh Bayi:

- Fontanela juga berperan penting dalam pengaturan suhu tubuh bayi. Pembuluh darah kecil yang terletak di bawah fontanela membantu melepaskan panas berlebih dari tubuh bayi.

- Kemampuan ini sangat penting bagi bayi baru lahir, karena mereka belum memiliki sistem pengaturan suhu tubuh yang sempurna.

4. Membantu Penilaian Kesehatan Bayi:

- Dokter dapat memeriksa fontanela untuk menilai kesehatan bayi. Fontanela yang normal akan terasa kenyal dan sedikit menonjol.

- Jika fontanela terasa cekung atau terlalu menonjol, hal ini dapat menandakan adanya masalah kesehatan pada bayi.

Buatlah poster tentang pencegahan penggunaan narkoba yang memuat data dan fakta akibat menggunakan narkoba bagi remaja

Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 36 Bab 2 Semester 1


Mengingat dan Memahami 


1. Buatlah tabel yang memuat nama zat adiktif dan peranannya dalam tubuh manusia!


Jawaban



Menalar 


2. Buatlah poster tentang pencegahan penggunaan narkoba yang memuat data dan fakta akibat menggunakan narkoba bagi remaja.

Buatlah tabel yang memuat nama zat adiktif dan peranannya dalam tubuh manusia


Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 36 Bab 2 Semester 1


Mengingat dan Memahami 


1. Buatlah tabel yang memuat nama zat adiktif dan peranannya dalam tubuh manusia!


Jawaban



Menalar 


2. Buatlah poster tentang pencegahan penggunaan narkoba yang memuat data dan fakta akibat menggunakan narkoba bagi remaja.

Bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit


Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 34 Bab 2 Semester 1

Mengingat dan Memahami

1. Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur sel saraf yang diberi label A-G?

Jawaban

a. Badan Sel (Soma) - Label A:

Merupakan bagian utama sel saraf, berisi inti sel, organel sel, dan badan Nissl (tempat sintesis protein).

Berfungsi sebagai pusat kendali aktivitas sel saraf, memproses informasi, dan menghasilkan neurotransmitter.

b. Dendrit - Label B:

Percabangan pendek dan halus yang menjulur dari badan sel.

Berfungsi menerima impuls saraf dari sel saraf lain dan mengantarkannya ke badan sel.

c. Akson - Label C:

Serat panjang dan tipis yang membawa impuls saraf menjauh dari badan sel.

Berfungsi meneruskan impuls saraf ke sel saraf lain atau ke jaringan lain (seperti otot atau kelenjar).

Bagian Lain yang Mungkin Muncul (Label D-G):

Nukleus (inti sel) - Label D: Berfungsi menyimpan informasi genetik sel.

Sinapsis - Label E: Tempat pertemuan antara dua sel saraf, di mana impuls saraf ditransmisikan.

Selubung Mielin - Label F: Lapisan lemak yang membungkus akson pada beberapa jenis sel saraf, membantu mempercepat transmisi impuls saraf.

Nodus Ranvier - Label G: Celah pada selubung mielin, memungkinkan impuls saraf melompat dan meningkatkan kecepatan transmisi.

2. Bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit?

Jawaban

a. Pendeteksian:

Mata: Cahaya mengenai retina yang mengandung fotoreseptor berupa sel batang dan sel kerucut.

Hidung: Molekul odor (bau) terdeteksi oleh reseptor olfactory di rongga hidung.

Telinga: Gelombang suara ditangkap oleh gendang telinga.

Lidah: Zat kimiawi makanan terdeteksi oleh reseptor pengecap (taste bud) di permukaan lidah.

Kulit: Stimulus berupa tekanan, suhu, dan rasa sakit diterima oleh reseptor sensorik di lapisan kulit.

b. Transduksi:

Stimulus diubah menjadi sinyal listrik oleh sel reseptor.

Di mata, cahaya mengubah bentuk sel batang dan sel kerucut yang kemudian memicu impuls saraf.

Di hidung, molekul odor mengikat reseptor olfactory, yang selanjutnya mengaktifkan neuron penciuman.

Di telinga, getaran suara menyebabkan getang telinga bergetar dan sel-sel rambut di koklea telinga dalam mengubahnya menjadi sinyal listrik.

Di lidah, zat kimiawi makanan berinteraksi dengan reseptor pengecap, yang kemudian mengirimkan sinyal listrik ke otak.

Di kulit, reseptor sensorik mengubah stimulus tekanan, suhu, dan rasa sakit menjadi sinyal listrik.

c. Transmisi:

Sinyal listrik yang dihasilkan oleh sel reseptor kemudian ditransmisikan melalui saraf sensorik menuju otak.

Saraf-saraf ini akan membawa informasi mengenai jenis dan intensitas rangsangan yang diterima.

d. Interpretasi:

Sinyal listrik mencapai area spesifik di otak yang memproses informasi sensorik.

Di area ini, sinyal tersebut diterjemahkan menjadi pengalaman sensori yang kita sadari, seperti melihat, mencium, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi sentuhan.

Mengaplikasikan 

3. Robert bisa mengemudi dengan aman tanpa kacamata, tetapi mengalami kesulitan membaca petunjuk jalan tanpa kacamata. Identifikasi kondisi mata Robert dan jenis lensa apa yang paling baik digunakan olehnya!

Jawaban

Berdasarkan informasi yang diberikan, Robert kemungkinan besar mengalami hiperopia presbiopik.

- Hiperopia (rabun jauh) adalah kondisi mata di mana objek yang jauh terlihat jelas, tetapi objek yang dekat terlihat buram.

- Presbiopia (rabun dekat) adalah kondisi mata yang terkait dengan usia yang menyebabkan kesulitan membaca dan melihat objek dekat dengan jelas.

Kombinasi hiperopia dan presbiopia dapat menyebabkan Robert kesulitan membaca petunjuk jalan tanpa kacamata, meskipun dia bisa mengemudi dengan aman tanpa kacamata. Hal ini karena saat mengemudi, Robert fokus pada objek yang jauh, sedangkan saat membaca, dia perlu fokus pada objek yang dekat.

Jenis Lensa yang Paling Baik Digunakan Robert

Robert membutuhkan kacamata baca yang memiliki lensa bifokal atau progresif.

- Lensa bifokal memiliki dua zona fokus: satu untuk melihat jauh dan satu untuk melihat dekat. Zona fokus untuk melihat jauh terletak di bagian atas lensa, sedangkan zona fokus untuk melihat dekat terletak di bagian bawah lensa.

- Lensa progresif memiliki zona fokus yang berubah secara bertahap dari atas ke bawah lensa. Hal ini memungkinkan Robert untuk melihat dengan jelas pada semua jarak, dari jauh hingga dekat.

Berikut adalah beberapa jenis lensa bifokal dan progresif yang dapat digunakan Robert:

- Lensa bifokal tradisional: Jenis lensa ini memiliki garis yang terlihat jelas antara zona fokus untuk melihat jauh dan zona fokus untuk melihat dekat.

- Lensa bifokal asferis: Jenis lensa ini memiliki desain yang lebih ramping dan lebih tipis daripada lensa bifokal tradisional, dan dapat mengurangi distorsi gambar.

- Lensa bifokal multifokal: Jenis lensa ini memiliki beberapa zona fokus untuk melihat dekat, sehingga Robert dapat melihat dengan jelas pada berbagai jarak dekat.

- Lensa progresif: Jenis lensa ini adalah pilihan yang paling populer untuk orang dengan hiperopia presbiopik karena tidak memiliki garis yang terlihat dan menawarkan transisi yang mulus antara zona fokus.

Robert harus berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan resep kacamata baca yang tepat untuk kebutuhannya. Dokter mata akan mempertimbangkan usia Robert, tingkat hiperopia presbiopiknya, dan preferensi pribadinya untuk menentukan jenis lensa yang terbaik untuknya.

Menalar

4. Buatlah poster tentang kelainan alat indera meliputi jenis kelainan, penyebab, pengobatan, dan cara pencegahannya!

Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur sel saraf yang diberi label A-G



Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 34 Bab 2 Semester 1


Mengingat dan Memahami


1. Apa nama bagian dan fungsi dari setiap struktur sel saraf yang diberi label A-G?


Jawaban


a. Badan Sel (Soma) - Label A:


Merupakan bagian utama sel saraf, berisi inti sel, organel sel, dan badan Nissl (tempat sintesis protein).


Berfungsi sebagai pusat kendali aktivitas sel saraf, memproses informasi, dan menghasilkan neurotransmitter.


b. Dendrit - Label B:


Percabangan pendek dan halus yang menjulur dari badan sel.


Berfungsi menerima impuls saraf dari sel saraf lain dan mengantarkannya ke badan sel.


c. Akson - Label C:


Serat panjang dan tipis yang membawa impuls saraf menjauh dari badan sel.


Berfungsi meneruskan impuls saraf ke sel saraf lain atau ke jaringan lain (seperti otot atau kelenjar).


Bagian Lain yang Mungkin Muncul (Label D-G):


Nukleus (inti sel) - Label D: Berfungsi menyimpan informasi genetik sel.


Sinapsis - Label E: Tempat pertemuan antara dua sel saraf, di mana impuls saraf ditransmisikan.


Selubung Mielin - Label F: Lapisan lemak yang membungkus akson pada beberapa jenis sel saraf, membantu mempercepat transmisi impuls saraf.


Nodus Ranvier - Label G: Celah pada selubung mielin, memungkinkan impuls saraf melompat dan meningkatkan kecepatan transmisi.


2. Bagaimana urutan jalannya rangsang sampai dengan diinterpretasikan pada organ mata, hidung, telinga, lidah, dan kulit?


Jawaban


a. Pendeteksian:


Mata: Cahaya mengenai retina yang mengandung fotoreseptor berupa sel batang dan sel kerucut.


Hidung: Molekul odor (bau) terdeteksi oleh reseptor olfactory di rongga hidung.


Telinga: Gelombang suara ditangkap oleh gendang telinga.


Lidah: Zat kimiawi makanan terdeteksi oleh reseptor pengecap (taste bud) di permukaan lidah.


Kulit: Stimulus berupa tekanan, suhu, dan rasa sakit diterima oleh reseptor sensorik di lapisan kulit.


b. Transduksi:


Stimulus diubah menjadi sinyal listrik oleh sel reseptor.


Di mata, cahaya mengubah bentuk sel batang dan sel kerucut yang kemudian memicu impuls saraf.


Di hidung, molekul odor mengikat reseptor olfactory, yang selanjutnya mengaktifkan neuron penciuman.


Di telinga, getaran suara menyebabkan getang telinga bergetar dan sel-sel rambut di koklea telinga dalam mengubahnya menjadi sinyal listrik.


Di lidah, zat kimiawi makanan berinteraksi dengan reseptor pengecap, yang kemudian mengirimkan sinyal listrik ke otak.


Di kulit, reseptor sensorik mengubah stimulus tekanan, suhu, dan rasa sakit menjadi sinyal listrik.


c. Transmisi:


Sinyal listrik yang dihasilkan oleh sel reseptor kemudian ditransmisikan melalui saraf sensorik menuju otak.


Saraf-saraf ini akan membawa informasi mengenai jenis dan intensitas rangsangan yang diterima.


d. Interpretasi:


Sinyal listrik mencapai area spesifik di otak yang memproses informasi sensorik.


Di area ini, sinyal tersebut diterjemahkan menjadi pengalaman sensori yang kita sadari, seperti melihat, mencium, mendengar, mengecap, dan merasakan sensasi sentuhan.


Mengaplikasikan 


3. Robert bisa mengemudi dengan aman tanpa kacamata, tetapi mengalami kesulitan membaca petunjuk jalan tanpa kacamata. Identifikasi kondisi mata Robert dan jenis lensa apa yang paling baik digunakan olehnya!


Jawaban


Berdasarkan informasi yang diberikan, Robert kemungkinan besar mengalami hiperopia presbiopik.


- Hiperopia (rabun jauh) adalah kondisi mata di mana objek yang jauh terlihat jelas, tetapi objek yang dekat terlihat buram.


- Presbiopia (rabun dekat) adalah kondisi mata yang terkait dengan usia yang menyebabkan kesulitan membaca dan melihat objek dekat dengan jelas.


Kombinasi hiperopia dan presbiopia dapat menyebabkan Robert kesulitan membaca petunjuk jalan tanpa kacamata, meskipun dia bisa mengemudi dengan aman tanpa kacamata. Hal ini karena saat mengemudi, Robert fokus pada objek yang jauh, sedangkan saat membaca, dia perlu fokus pada objek yang dekat.


Jenis Lensa yang Paling Baik Digunakan Robert


Robert membutuhkan kacamata baca yang memiliki lensa bifokal atau progresif.


- Lensa bifokal memiliki dua zona fokus: satu untuk melihat jauh dan satu untuk melihat dekat. Zona fokus untuk melihat jauh terletak di bagian atas lensa, sedangkan zona fokus untuk melihat dekat terletak di bagian bawah lensa.


- Lensa progresif memiliki zona fokus yang berubah secara bertahap dari atas ke bawah lensa. Hal ini memungkinkan Robert untuk melihat dengan jelas pada semua jarak, dari jauh hingga dekat.


Berikut adalah beberapa jenis lensa bifokal dan progresif yang dapat digunakan Robert:


- Lensa bifokal tradisional: Jenis lensa ini memiliki garis yang terlihat jelas antara zona fokus untuk melihat jauh dan zona fokus untuk melihat dekat.


- Lensa bifokal asferis: Jenis lensa ini memiliki desain yang lebih ramping dan lebih tipis daripada lensa bifokal tradisional, dan dapat mengurangi distorsi gambar.


- Lensa bifokal multifokal: Jenis lensa ini memiliki beberapa zona fokus untuk melihat dekat, sehingga Robert dapat melihat dengan jelas pada berbagai jarak dekat.


- Lensa progresif: Jenis lensa ini adalah pilihan yang paling populer untuk orang dengan hiperopia presbiopik karena tidak memiliki garis yang terlihat dan menawarkan transisi yang mulus antara zona fokus.


Robert harus berkonsultasi dengan dokter mata untuk mendapatkan resep kacamata baca yang tepat untuk kebutuhannya. Dokter mata akan mempertimbangkan usia Robert, tingkat hiperopia presbiopiknya, dan preferensi pribadinya untuk menentukan jenis lensa yang terbaik untuknya.


Menalar


4. Buatlah poster tentang kelainan alat indera meliputi jenis kelainan, penyebab, pengobatan, dan cara pencegahannya!

Kamis, 16 Mei 2024

Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder? Jelaskan

 

Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 21 Bab 1 Semester 1


Membandingkan 


1. Bandingkanlah antara pertumbuhan primer dengan sekunder.


Jawaban


Pertumbuhan primer dan sekunder adalah dua cara berbeda yang dimiliki tanaman untuk tumbuh. Keduanya melibatkan jaringan khusus yang disebut meristem, namun memiliki lokasi dan hasil yang berbeda. Mari kita bandingkan keduanya:


Jaringan yang berperan:


- Primer: Pertumbuhan primer terjadi akibat aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terletak di ujung akar dan pucuk batang.


- Sekunder: Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktivitas meristem lateral, yaitu kambium vaskular dan kambium gabus (felogen). Kambium terletak di bagian dalam batang dan akar.


Arah pertumbuhan:


- Primer: Pertumbuhan primer menyebabkan peningkatan panjang tanaman. Ini terlihat jelas pada bertambahnya tinggi tanaman dan panjang akar.


- Sekunder: Pertumbuhan sekunder mengakibatkan peningkatan ketebalan batang dan akar. Jaringan hasil pertumbuhan primer menjadi lebih tebal.


Urutan pertumbuhan:


- Biasanya, pertumbuhan primer terjadi lebih dulu dibandingkan pertumbuhan sekunder. Hal ini penting untuk memperpanjang tanaman terlebih dahulu sebelum nantinya ditebalkan.


- Pertumbuhan sekunder menyusul kemudian untuk menebalkan jaringan hasil pertumbuhan primer sebelumnya.


Contoh:


- Primer: Saat kecambah tumbuh, batangnya memanjang dan akarnya menjalar ke dalam tanah. Ini merupakan contoh pertumbuhan primer.


- Sekunder: Seiring bertambahnya usia tanaman, batang pohon akan semakin besar dan tebal. Ini terjadi karena pertumbuhan sekunder yang menebalkan jaringan di bagian dalam batang.


Dengan demikian, pertumbuhan primer dan sekunder bekerja sama untuk membuat tanaman tumbuh tinggi dan besar.


Mengaplikasikan

2. Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder? Jelaskan.


Jawaban


Tidak, tanaman yang tidak memiliki kambium tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan terjadi karena aktivitas jaringan kambium, yaitu jaringan meristematik lateral yang berperan dalam pembentukan xilem dan floem sekunder. Jaringan ini hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gimnospermae, dan tidak ditemukan pada tumbuhan monokotil.


Pertumbuhan sekunder ditandai dengan bertambahnya diameter batang tanaman. Hal ini terjadi karena kambium terus membelah dan menghasilkan sel-sel baru ke arah luar dan dalam. Sel-sel baru di bagian luar akan berkembang menjadi xilem sekunder, sedangkan sel-sel baru di bagian dalam akan berkembang menjadi floem sekunder.


Tumbuhan yang tidak memiliki kambium, seperti monokotil, tidak memiliki kemampuan untuk mengalami pertumbuhan sekunder. Batang mereka tidak akan bertambah diameter setelah mencapai ukuran tertentu. Pertumbuhan pada tanaman monokotil hanya terjadi pada meristem apikal, yaitu jaringan meristematik yang terletak di ujung batang dan akar. Meristem apikal ini bertanggung jawab untuk memperpanjang batang dan akar tanaman.


Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan yang tidak memiliki kambium dan tidak mengalami pertumbuhan sekunder:


Rumput-rumputan


- Bambu


- Serealia


- Palem


- Anggrek


Sebagai kesimpulan, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki kambium, yaitu dikotil dan gimnospermae. Tumbuhan yang tidak memiliki kambium, seperti monokotil, tidak mengalami pertumbuhan sekunder dan batangnya tidak akan bertambah diameter setelah mencapai ukuran tertentu.


3. Apakah yang terjadi jika tanaman terlalu banyak menyerap air?


Jawaban


 Jika tanaman terlalu banyak menyerap air, ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi:


a. Akar Busuk: Kelebihan air di tanah dapat menyebabkan kekurangan oksigen di sekitar akar. Hal ini membuat akar tidak dapat bernapas, membusuk, dan mati. Akar yang busuk tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik, sehingga tanaman menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.


b. Pertumbuhan Terhambat: Kelebihan air menghambat penyerapan nutrisi oleh akar. Nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium terikat pada partikel tanah yang basah, sehingga tidak dapat diakses oleh tanaman. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan daunnya menjadi kuning atau coklat.


c. Penyakit Jamur: Kelembaban tinggi di tanah menyuburkan pertumbuhan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Penyakit jamur dapat menyerang daun, batang, dan akar, menyebabkan tanaman busuk dan mati.


d. Kematian Tanaman: Jika tanaman terus menerus terpapar air yang berlebihan, tanaman pada akhirnya akan mati. Hal ini karena akar yang busuk, pertumbuhan yang terhambat, dan penyakit jamur dapat menyebabkan tanaman tidak dapat bertahan hidup.


Membaca Data 


Gunakanlah data di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no. 4.


4. Berdasarkan data di atas, adakah pengaruh air terhadap tinggi tanaman? Jelaskan dengan menggunakan data yang ada pada grafik.


Jawaban


Ya, ada pengaruh banyaknya air terhadap pertumbuhan tanaman. Bisa dilihat melalui data pada 20 mL air, tanaman setinggi kurang lebih 8cm, lalu ketika diberi perlakuan air sebanyak 40 mL, tinggi tanaman sekitar 12 cm. Ketika diberi air 60 mL, tinggi tanaman sekitar 13 cm. Ketika tanaman diberi air sebanyak 80 mL, tinggi tanaman sekitar 14 cm, dan ini berlaku juga untuk 100 mL air. Bisa dibilang pada saat perlakuan dengan banyaknya air, 60, 80 dan 100 mL tidak terlalu memberikan hasil yang signifikan.

Bandingkanlah antara pertumbuhan primer dengan sekunder




Jawaban Buku IPA Kelas 9 Kurikulum Merdeka Mari Uji Kemampuan Kalian Halaman 21 Bab 1 Semester 1


Membandingkan 


1. Bandingkanlah antara pertumbuhan primer dengan sekunder.


Jawaban


Pertumbuhan primer dan sekunder adalah dua cara berbeda yang dimiliki tanaman untuk tumbuh. Keduanya melibatkan jaringan khusus yang disebut meristem, namun memiliki lokasi dan hasil yang berbeda. Mari kita bandingkan keduanya:


Jaringan yang berperan:


- Primer: Pertumbuhan primer terjadi akibat aktivitas meristem apikal. Meristem apikal terletak di ujung akar dan pucuk batang.


- Sekunder: Pertumbuhan sekunder terjadi karena aktivitas meristem lateral, yaitu kambium vaskular dan kambium gabus (felogen). Kambium terletak di bagian dalam batang dan akar.


Arah pertumbuhan:


- Primer: Pertumbuhan primer menyebabkan peningkatan panjang tanaman. Ini terlihat jelas pada bertambahnya tinggi tanaman dan panjang akar.


- Sekunder: Pertumbuhan sekunder mengakibatkan peningkatan ketebalan batang dan akar. Jaringan hasil pertumbuhan primer menjadi lebih tebal.


Urutan pertumbuhan:


- Biasanya, pertumbuhan primer terjadi lebih dulu dibandingkan pertumbuhan sekunder. Hal ini penting untuk memperpanjang tanaman terlebih dahulu sebelum nantinya ditebalkan.


- Pertumbuhan sekunder menyusul kemudian untuk menebalkan jaringan hasil pertumbuhan primer sebelumnya.


Contoh:


- Primer: Saat kecambah tumbuh, batangnya memanjang dan akarnya menjalar ke dalam tanah. Ini merupakan contoh pertumbuhan primer.


- Sekunder: Seiring bertambahnya usia tanaman, batang pohon akan semakin besar dan tebal. Ini terjadi karena pertumbuhan sekunder yang menebalkan jaringan di bagian dalam batang.


Dengan demikian, pertumbuhan primer dan sekunder bekerja sama untuk membuat tanaman tumbuh tinggi dan besar.


Mengaplikasikan


2. Jika suatu tanaman tidak memiliki kambium, apakah tanaman tersebut mengalami pertumbuhan sekunder? Jelaskan.


Jawaban


Tidak, tanaman yang tidak memiliki kambium tidak mengalami pertumbuhan sekunder. Pertumbuhan sekunder pada tumbuhan terjadi karena aktivitas jaringan kambium, yaitu jaringan meristematik lateral yang berperan dalam pembentukan xilem dan floem sekunder. Jaringan ini hanya terdapat pada tumbuhan dikotil dan gimnospermae, dan tidak ditemukan pada tumbuhan monokotil.


Pertumbuhan sekunder ditandai dengan bertambahnya diameter batang tanaman. Hal ini terjadi karena kambium terus membelah dan menghasilkan sel-sel baru ke arah luar dan dalam. Sel-sel baru di bagian luar akan berkembang menjadi xilem sekunder, sedangkan sel-sel baru di bagian dalam akan berkembang menjadi floem sekunder.


Tumbuhan yang tidak memiliki kambium, seperti monokotil, tidak memiliki kemampuan untuk mengalami pertumbuhan sekunder. Batang mereka tidak akan bertambah diameter setelah mencapai ukuran tertentu. Pertumbuhan pada tanaman monokotil hanya terjadi pada meristem apikal, yaitu jaringan meristematik yang terletak di ujung batang dan akar. Meristem apikal ini bertanggung jawab untuk memperpanjang batang dan akar tanaman.


Berikut adalah beberapa contoh tumbuhan yang tidak memiliki kambium dan tidak mengalami pertumbuhan sekunder:


Rumput-rumputan


- Bambu


- Serealia


- Palem


- Anggrek


Sebagai kesimpulan, pertumbuhan sekunder hanya terjadi pada tumbuhan yang memiliki kambium, yaitu dikotil dan gimnospermae. Tumbuhan yang tidak memiliki kambium, seperti monokotil, tidak mengalami pertumbuhan sekunder dan batangnya tidak akan bertambah diameter setelah mencapai ukuran tertentu.


3. Apakah yang terjadi jika tanaman terlalu banyak menyerap air?


Jawaban


 Jika tanaman terlalu banyak menyerap air, ada beberapa efek negatif yang bisa terjadi:


a. Akar Busuk: Kelebihan air di tanah dapat menyebabkan kekurangan oksigen di sekitar akar. Hal ini membuat akar tidak dapat bernapas, membusuk, dan mati. Akar yang busuk tidak dapat menyerap air dan nutrisi dengan baik, sehingga tanaman menjadi lemah dan mudah terserang penyakit.


b. Pertumbuhan Terhambat: Kelebihan air menghambat penyerapan nutrisi oleh akar. Nutrisi penting seperti nitrogen, fosfor, dan kalium terikat pada partikel tanah yang basah, sehingga tidak dapat diakses oleh tanaman. Hal ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat dan daunnya menjadi kuning atau coklat.


c. Penyakit Jamur: Kelembaban tinggi di tanah menyuburkan pertumbuhan jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada tanaman. Penyakit jamur dapat menyerang daun, batang, dan akar, menyebabkan tanaman busuk dan mati.


d. Kematian Tanaman: Jika tanaman terus menerus terpapar air yang berlebihan, tanaman pada akhirnya akan mati. Hal ini karena akar yang busuk, pertumbuhan yang terhambat, dan penyakit jamur dapat menyebabkan tanaman tidak dapat bertahan hidup.


Membaca Data 


Gunakanlah data di bawah ini untuk menjawab pertanyaan no. 4.


4. Berdasarkan data di atas, adakah pengaruh air terhadap tinggi tanaman? Jelaskan dengan menggunakan data yang ada pada grafik.


Jawaban


Ya, ada pengaruh banyaknya air terhadap pertumbuhan tanaman. Bisa dilihat melalui data pada 20 mL air, tanaman setinggi kurang lebih 8cm, lalu ketika diberi perlakuan air sebanyak 40 mL, tinggi tanaman sekitar 12 cm. Ketika diberi air 60 mL, tinggi tanaman sekitar 13 cm. Ketika tanaman diberi air sebanyak 80 mL, tinggi tanaman sekitar 14 cm, dan ini berlaku juga untuk 100 mL air. Bisa dibilang pada saat perlakuan dengan banyaknya air, 60, 80 dan 100 mL tidak terlalu memberikan hasil yang signifikan.

Total Tayangan Halaman

 

© 2013 Baca Informasi. All rights resevered. Designed by Templateism | Blogger Templates

Back To Top